Senin, 15 Mei 2017

Kesalahan-kesalahan yang sering ada di dalam penulisan berita.


1.       Susunan Kalimat
Misal: Sewaktu di geledah petugas menemukan buku-buku terlarang di kelasnya.
Yang benar : Sewaktu tersangka digeledah, petugas menemukan buku-buku terlarang di tasnya
2.       Ejaan
a.       Koma
Misal : Ferdinand Marcos , mantan presiden Filiphina menghembuskan nafas terakhirnya di AS pada usia 72 tahun.
Yang benar : Ferdinand Marcos , mantan presiden Filiphina, menghembuskan nafas terakhirnya di AS pada usia 72 tahun.
b.      Tanda Tanya
Misal : Kakek itu bertanya mengapa anaknya meninggalkannya?
Yang benar : Kakek itu bertanya mengapa anaknya meninggalkannya.
c.       Di
Misal : Sherly di gugat cerai suaminya.
Yang benar : Sherly digugat cerai suaminya.
d.      Me-
Misal : Nafisah diletakkan buku di atas meja belajar
Yang benar : Nafisah meletakkan buku di atas meja belajar
e.      Ke
Misal : Ibunya Faranisah kemalingkan panci
Yang benar : Ibunya Faranisah kemalingan panic.
3.       Penggunaan Kata
Misal : Berita itu muncul sehubungan kunjungan presiden Obama ke Indonesia.
Yang benar : Berita itu muncul sehubungan dengan kunjungan presiden Obama ke Indonesia.
4.       Kalimat Rancu
Kalimat Rancu seringkali digunakan oleh wartawan karena kurangnya kemamouan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam jurnalistik. Kalimat rancu seperti kesalahan penggunaan kata sufiks( akhiran ) –kan dan sufiks –i di hamper setiap hari terlihat di surat kabar.

Sebenarnya bahasa pers dan bukan per situ sama saja, yaitu sebagai alat untuk menyampaikan pesan, malah seharusnya bahasa pers lebih mudah dipahami oleh pembaca. Namun ada juga yang sengaja merusak bahasa, sejak bergulirnya era kebebasan pers mulailah bermunculan Koran dan tabloid penganut the yellow journalism  yang isinya penuh sensasi dan menjungkirbalikkan semua tata cara penulisan bahsa jurnalistik. Dalam hal ini wartawan sering dituduh sebagai perusak bahasa Indonesia, kesalahan itu menurut pendidik dan pakar bahasa Indonesia J.S. Badudu, merata dari penggunaan ejaan,pemilihan kata,penghilang unsur-unsur gramatikal, dan penyusunan kalimat-kalimat yang rancu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar