Kamis, 15 Juni 2017

Story of Bungkul Park Surabaya



Bu IPA, IBU TANGGUH PENJUAL RAWON
Sabtu 3 juni 2017, Aku sedang berjalan-jalan di taman bungkul yang berlokasi di Jalan Raya Darmo Surabaya untuk menunggu waktu berbuka puasa atau bahasa kerennya lagi ngabuburit bersama teman-teman. Saat itu aku dan teman-temanku sedang berkeliling dan berfoto-foto di taman bungkul, disana ada beberapa fasilitas yang dapat di jumpai antara lain ada amfiteater dengan diameter kurang lebih 33 M, jogging track, taman bermain untuk anak-anak dan lahan untuk bermain papan luncur. Selain itu juga, taman ini difasilitasi dengan akses internet nirkabel.
Di bagian belakang taman, terdapat beberapa warung makan yang menawarkan menu khas Surabaya, seperti Rawon, Soto, Bakso dan dll. Taman Bungkul ini selalu ramai dikunjungi pengunjung dari berbagai wilayah, dari kota lainpun juga ada, dari pagi hingga malam hari tak pernah sepi oleh pengunjung, maka dari itu taman bungkul pantas untuk dibanggakan warga surabaya. Berhubung waktu sudah mendekati waktu berbuka, aku dan teman-teman mulai berkeliling untuk mencari menu berbuka puasa, kebetulan kita sedang ingin langsung makan nasi jadi kita sepakat untuk mencari makanan di belakang taman bungkul, dan akhirnya kita berhenti di warung nasi rawon ibu Ipa, di sana ia berjualan di bantu oleh anaknya laki- lakinya yang masih duduk di kelas 2 Smk,dan 2 anak lainnya masih kecil-kecil. Ibu Ipa tinggal di Darmo juga, namun ibu Ipa tidak menyebutkan alamat lengkapnya.
Ibu Ipa adalah seorang single mom, ia di tinggal meninggal oleh suaminya  karena sakit. Ibu Ipa memiliki 3 orang anak, 1 laki-laki (17) dan 2 perempuan kembar (7), yang setia menemaninya dan membantu berjualan setelah mereka pulang sekolah. Selama ini ibu Ipa menghidupi anaknya dengan berjualan nasi rawon di belakang taman bungkul. Ibu Ipa berjualan dari pukul 6 pagi sampai pukul 10 malam jika hari biasa, jika bulan ramadhan ibu Ipa berjualan mulai pukul 5 sore sampai 12 malam. 



INDAHNYA TAMAN BUNGKUL KETIKA MALAM HARI






Taman Bungkul Surabaya kini sudah menjadi salah satu taman yang layak untuk disebut sebagai taman yang paling terkenal di Indonesia. Kini memang telah berubah menjadi destinasi wisata yang murah meriah di Kota Pahlawan. Tempat ini pun ramai dikunjungi wisatawan baik di pagi maupun di malam hari. Namun memang, suasana Taman Bungkul akan lebih terasa indah pada saat malam hari. Anda akan diajak menyaksikan suasana gemerlapnya Kota Surabaya yang dipenuhi dengan cahaya lampu kota.
Taman Bungkul Surabaya juga memiliki beberapa fasilitas yang tersedia antara lain ada amfiteater dengan diameter kurang lebih 33 M, jogging track, taman bermain untuk anak-anak, lahan untuk bermain papan luncur atau skateboard track dan BMX track, green park dan air mancur, dan akses internet nirkabel. Dimalam hari taman bungkul terlihat lebih indah dengan pemandangan air mancur yang menyala di tengah-tengah taman. Setiap weekend taman bungkul pasti dipenuhi oleh pengunjung dari surabaya maupun luar suraaya, dari orang dewasa hingga remaja yang ingin melepaskan penatnya setelah seminggu beraktivitas.
Diberi namaTaman Bungkul, dikarenakan bersebelahan dengan Makam Sunan Bungkul atau Mbah Bungkul Surabaya. Banyak yang beranggapan, Taman Bungkul Surabaya ini menjadi salah satu tempat andalan untuk warga Surabaya dan sekitarnya. Banyak remaja yang sedang asyik mengobrol dengan kekasihnya, banyak juga pengunjung yang sekedar berjalan untuk mengelilingi taman, atau hanya sekedar untuk mencari tempat duduk. Karena Taman Bungkul  Pada Malam Hari sangat ramai dipenuhi pengunjung. Dan tidak sedikit pula ada yang keluar masuk  area Makam Mbah Bungkul Surabaya. Menurut Walikota Surabaya Taman Bungkul Surabaya merupakan miniatur kota Surabaya sehingga konsepnya memadukan pelestarian budaya dan kebutuhan taman kota masa kini yang semua fasilitasnya bisa dinikmati secara gratis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar