Bu
IPA, IBU TANGGUH PENJUAL RAWON
Sabtu 3 juni 2017, Aku
sedang berjalan-jalan di taman bungkul yang berlokasi di Jalan Raya Darmo
Surabaya untuk menunggu waktu berbuka puasa atau bahasa kerennya lagi
ngabuburit bersama teman-teman. Saat itu aku dan teman-temanku sedang
berkeliling dan berfoto-foto di taman bungkul, disana ada beberapa fasilitas
yang dapat di jumpai antara lain ada amfiteater dengan diameter kurang lebih 33
M, jogging track, taman bermain untuk anak-anak dan lahan untuk bermain papan luncur.
Selain itu juga, taman ini difasilitasi dengan akses internet nirkabel.
Di bagian belakang taman,
terdapat beberapa warung makan yang menawarkan menu khas Surabaya, seperti
Rawon, Soto, Bakso dan dll. Taman Bungkul ini selalu ramai dikunjungi pengunjung
dari berbagai wilayah, dari kota lainpun juga ada, dari pagi hingga malam hari
tak pernah sepi oleh pengunjung, maka dari itu taman bungkul pantas untuk
dibanggakan warga surabaya. Berhubung waktu sudah mendekati waktu berbuka, aku
dan teman-teman mulai berkeliling untuk mencari menu berbuka puasa, kebetulan
kita sedang ingin langsung makan nasi jadi kita sepakat untuk mencari makanan
di belakang taman bungkul, dan akhirnya kita berhenti di warung nasi rawon ibu
Ipa, di sana ia berjualan di bantu oleh anaknya laki- lakinya yang masih duduk
di kelas 2 Smk,dan 2 anak lainnya masih kecil-kecil. Ibu Ipa tinggal di Darmo
juga, namun ibu Ipa tidak menyebutkan alamat lengkapnya.
Ibu Ipa adalah seorang
single mom, ia di tinggal meninggal oleh suaminya karena sakit. Ibu Ipa memiliki 3 orang anak, 1
laki-laki (17) dan 2 perempuan kembar (7), yang setia menemaninya dan membantu
berjualan setelah mereka pulang sekolah. Selama ini ibu Ipa menghidupi anaknya
dengan berjualan nasi rawon di belakang taman bungkul. Ibu Ipa berjualan dari
pukul 6 pagi sampai pukul 10 malam jika hari biasa, jika bulan ramadhan ibu Ipa
berjualan mulai pukul 5 sore sampai 12 malam.
INDAHNYA
TAMAN BUNGKUL KETIKA MALAM HARI
Taman
Bungkul Surabaya kini sudah menjadi salah satu taman yang layak untuk disebut
sebagai taman yang paling terkenal di Indonesia. Kini memang telah berubah menjadi
destinasi wisata yang murah meriah di Kota Pahlawan. Tempat ini pun ramai dikunjungi
wisatawan baik di pagi maupun di malam hari. Namun memang, suasana Taman
Bungkul akan lebih terasa indah pada saat malam hari. Anda akan diajak
menyaksikan suasana gemerlapnya Kota Surabaya yang dipenuhi dengan cahaya lampu
kota.
Taman
Bungkul Surabaya juga memiliki beberapa fasilitas yang tersedia antara lain ada
amfiteater dengan diameter kurang lebih 33 M, jogging track, taman bermain
untuk anak-anak, lahan untuk bermain papan luncur atau skateboard track dan BMX
track, green park dan air mancur, dan akses internet nirkabel. Dimalam hari
taman bungkul terlihat lebih indah dengan pemandangan air mancur yang menyala
di tengah-tengah taman. Setiap weekend taman bungkul pasti dipenuhi oleh
pengunjung dari surabaya maupun luar suraaya, dari orang dewasa hingga remaja
yang ingin melepaskan penatnya setelah seminggu beraktivitas.
Diberi namaTaman Bungkul, dikarenakan bersebelahan dengan Makam Sunan
Bungkul atau Mbah Bungkul Surabaya. Banyak yang beranggapan, Taman Bungkul
Surabaya ini menjadi salah satu tempat andalan untuk warga Surabaya dan
sekitarnya. Banyak remaja yang sedang asyik mengobrol dengan kekasihnya, banyak
juga pengunjung yang sekedar berjalan untuk mengelilingi taman, atau hanya
sekedar untuk mencari tempat duduk. Karena Taman Bungkul Pada Malam Hari sangat
ramai dipenuhi pengunjung. Dan tidak sedikit pula ada yang keluar masuk area Makam Mbah Bungkul Surabaya. Menurut Walikota Surabaya Taman Bungkul Surabaya
merupakan miniatur kota Surabaya sehingga konsepnya memadukan pelestarian
budaya dan kebutuhan taman kota masa kini yang semua fasilitasnya bisa
dinikmati secara gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar