Aplikasi Dan Gejala Listrik Statis Dalam
Kehidupan Sehari-Hari
Listrik
Statis Adalah Listrik Yang Tidak Mengalir Atau Listrik Yang Muatan-Muatan
Listriknya Berada Dalam Keadaan Diam. Listrik Statis Merupakan Bentuk Listrik
Yang Dihasilkan Bila Beberapa Benda Digosokkan Satu Sama Lain.
1. Penggaris Bermuatan Listrik
Kalian
Telah Mengetahui Bahwa Apabila Penggaris Atau Mistar Plastic Digosok-Gosokkan
Pada Rambut Yang Kering, Kemudian Didekatkan Pada Sobekan Kertas Kecil, Maka
Sobekan Kertas Kecil Tersebut Akan Tertarik Dan Menempel Pada Penggaris.
Mengapa Hal Itu Dapat Terjadi? Karena Penggaris Plastik Yang Digosok-Gosokkan
Pada Rambut, Menjadi Bermuatan Listrik. Muatan Listrik Itulah Yang Menyebabkan
Sobekan Kertas Kecil Dapat Tertarik Ke Penggaris. Perhatikan Gambar Di Samping!
Tentu Dalam Benak Kalian Timbul Pertanyaan, Bagaimana Muatan Listrik Tersebut
Dapat Berada Pada Penggaris? Sebelum Menjawab Pertanyaan Tersebut, Pahamilah
Terlebih Dahulu Penjelasan Berikut Ini. Semua Zat Yang Ada Di Alam Ini Tersusun
Dari Atom Yang Sangat Kecil. Atom Tersebut Terdiri Atas Partikel-Partikel Yang
Bermuatan Positif, Negatif, Dan Netral. Muatan Positif Disebut Proton, Muatan
Negatif Disebut Elektron Dan Muatan Netral Disebut Neutron.
Apakah
Harus Rambut Kering? Bagaimana Kalau Tidak Kering, Berminyak Misalnya?
Mengapa
Harus Yang Kering? Tentu
Karena Air Mempunyai Sifat Konduktor Yang Kurang Baik Dan Energi Yang Ditimbulkan Akibat Gosokan Antara Rambut Basah Dan Sisir Plastik Akan Diserap Oleh Air Tersebut, Sehingga Tidak Muncul Gejala Kelistrikannya.
Karena Air Mempunyai Sifat Konduktor Yang Kurang Baik Dan Energi Yang Ditimbulkan Akibat Gosokan Antara Rambut Basah Dan Sisir Plastik Akan Diserap Oleh Air Tersebut, Sehingga Tidak Muncul Gejala Kelistrikannya.
Inti Atom
Atau Disebut Nukleus Terdiri Atas Proton Dan Neutron Yang Dikelilingi Oleh
Elektron Yang Bergerak Terus-Menerus. Elektron Pada Atom Dapat Keluar Atau
Masuk Ke Dalam Susunan Atom. Jika Elektron Keluar Dari Susunan Atom, Maka
Jumlah Proton Dalam Atom Lebih Banyak Dari Jumlah Elektron, Sehingga Atom
Menjadi Bermuatan Positif. Sedangkan Apabila Elektron Masuk Pada Susunan Atom,
Maka Jumlah Proton Dalam Atom Lebih Sedikit Dari Jumlah Elektron, Sehingga Atom
Menjadi Bermuatan Negatif. Atom Akan Bersifat Netral (Tidak Bermuatan) Bila
Jumlah Proton Dalam Inti Atom Sama Dengan Jumlah Electron Yang Mengitari Inti
Atom Tersebut. Setelah Memahami Penjelasan Di Atas, Pertanyaan Tadi Dapat
Dijawab Dengan Penjelasan Berikut. Penggaris Plastik Yang Digosokkan Pada
Rambut Menjadi Bermuatan Listrik Karena Elektron Dari Rambut Berpindah Ke
Penggaris Plastik, Sehingga Penggaris Plastik Kelebihan Elektron. Akhirnya
Penggaris Plastik Tersebut Menjadi Bermuatan Negatif.
Berdasarkan
Penjelasan Di Atas Dapat Disimpulkan Bahwa Sebuah Benda Netral Dapat Bermuatan
Listrik Statis Dengan Jalan Digosokkan. Contoh Lainnya, Yaitu Ketika Batang
Plastik Digosok Dengan Kain Wol, Elektron-Elektron Dari Kain Wol Berpindah Ke
Batang Plastik, Sehingga Batang Plastik Kelebihan Elektron. Dengan Demikian,
Batang Plastik Menjadi Bermuatan Negatif. Sebaliknya, Ketika Batang Kaca
Digosok Dengan Kain Sutera, Maka Elektronelektron Dari Batang Kaca Berpindah Ke
Kain Sutera, Sehingga Batang Kaca Kekurangan Elektron. Dengan Demikian, Batang
Kaca Menjadi Bermuatan Positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar